ABSTRAK
Eric Nofrianto Tangkeara, Nim E3D1 13 002, “Prototype Pemanfaatan Pasang Surut Air Laut Sebagai Sumber Energi Alternatif” Penasihat I: Yuni Aryani Koedoes, ST., MT dan Penasihat II: Abdul Djohar, ST., MT.
Pasang-surut merupakan salah satu gejala alam yang tampak nyata di laut, yakni suatu gerakan vertikal (naik turunnya air laut secara teratur dan berulang-ulang) dari seluruh partikel massa air laut dari permukaan sampai bagian terdalam dari dasar laut. Gerakan tersebut disebabkan oleh pengaruh gravitasi (gaya tarik menarik) antara bumi dan bulan, bumi dan matahari, atau bumi dengan bulan dan matahari. Indonesia merupakan suatu negara kepulauan yang sebagian besar daerahnya adalah lautan. Salah satu potensi laut atau samudera yang belum banyak diketahui masyarakat umum adalah potensi energi laut yang menghasilkan listrik. Karena energi merupakan bagian penting dalam kehidupan masyarakat karena saat ini masih tergantung pada bahan bakar fosil atau bahan bakar minyak dan batu bara yang semakin menipis. Salah satu upaya pemanfaatan energi alternatif terbarukan adalah dengan memanfaatkan laut yang mana energinya berasal dari pasang surut.
Oleh kerena itu dengan adanya suatu ide-ide yang bisa membangkitkan suatu energi listrik sangatlah diperlukan sekali. Dalam hal ini akan dibahas masalah pembangkit tenaga listrik pasang surut baik dari alat pembangkitnya, bahan baku untuk memperlancar proses pembangkitan maupun cara kerja dari pada pembangkit sehingga bisa membangkitkan energi listrik.
Prinsip kerja dari perancangan alat ini adalah memanfaatkan pasang surut air laut untuk menggerakkan turbin sehingga generator yang telah dihubungkan dapat merubah energi mekanik menjadi energi listrik kemudian melalui kabel dihubungkan keperalatan rumah tangga.
Kata Kunci: memanfaatkan pasang surut air laut menjadi energi listrik.
|