RINGKASAN
SIMA ALI (D1B512053). Analisis Vegetasi Kawasan Hutan Di Wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Lahumoko Kabupaten Buton Utara. Dibimbing oleh AMINUDDIN MANE KANDARI sebagai pembimbing I dan ZULKARNAIN sebagai pembimbing II.
Vegetasi atau komunitas tumbuhan merupakkan salah satu komponen biotik yang menempati habitat dan komposisi vegetasi pada suatu wilayah dipengaruhi oleh komponen ekosistem lain yang saling beriteraksi. Vegetasi adalah tumbuh-tumbuhan yang menutupi permukaan bumi pada daerah tertentu yang dapat berupa pohon, herba, rumput maupun tumbuhan tingkat rendah. Dinamika populasi dalam kurun waktu tertentu dapat mengalami perubahan komposisi jenis tumbuhan penyusun populasi tersebut. Dengan demikian, dinamika yang terjadi di dalam spesies penyusun komunitas yang hidup bersama-sama dan saling berinteraksi. Berbagai jenis tumbuhan yang terdapat dalam suatu komunitas akan berinteraksi dengan sesama tumbuhan yang ada maupun dengan lingkunganya. Hubungan interaksi antar jenis tumbuhan yang ada akan terlihat dengan ada atau tidaknya jenis tumbuhan yang memperlihatkan tingkat asosiasinya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur dan komposisi vegetasi penyusun pada kawasan DAS Lahumoko dan tingkat keanekaragaman vegetasi struktur tegakan diWilayah DAS LahumokoKabupaten Buton Utara.
Penelitian ini dilaksanakan di kawasan Hutan padawilayah DAS Lahumoko Desa Lahumoko (Tri Mulya) Kecamatan Kambowa, Kabupaten Buton Utara yang berlangsung pada Bulan April-Mei 2017, dengan menggunkan metode purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah jenis vegetasi yang terdapat dalam plot atau petak pengamatandi Hutan Produksi dan Hutan Produksi Terbatas pada wilayah DAS Lahumoko Desa Lahumoko (Tri Mulya) Kecamatan Kambowa dengan luas 1,44 Ha. Berdasarkan kurva spesies area maka ukuran luas sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 14.400 m² atau 1,44 Ha dan luas plot 400 m² atau 20 x 20 m, maka jamlah plot yang akan dibuat dalam penelitian ini berjumlah 35 plot yang terbagi dalam 7 jalur dimana pada setiap jalur akan di tempatkan 5 plot. Dalam jalur transek pengamatan terdapat petak pengamatan yang berukuran 20 m x 20 m untuk pengamatan pohon, 10 m x 10 m untuk pengamatan tiang, 5 m x 5 m untuk pengamatan pancang, sedangkan 2 m x 2 m untuk pengamatan semai.Betuk sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi petak dan garis.
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan 74 jenis yang tergolong kedalam 27 famili. Jenis yang mendominasi pada lokasi penelitian adalah Angsana (Pterocarpus indicus), Benua (Octomeles sumatranan), Bintangur (Callophyllum inophyllum L.),Damar (Agathis phillpinensis), Damar merah (Agathis loranthifolia),Gito-gito (Dyospiros pilossnthera) dan jenis Loba (Symplocus sp.). Tingkat Keanekaragaman Jenis (H’) pada tingkat pohon sebesar 3,07, tingkat tiang sebesar 3,17, tingkat pancang sebesar 3,15 dan tingkat semai sebesar 2,55 dan tergolong dalam kriteria sedang yang mengindikasikan bahwa pada kawasan tersebut mengalami tekanan ekologi yang cukup ringan atau sedang sehingga keseimbangan ekosistem hutan cukup stabil.
Kesimpulan dan Saran dalam penelitian ini yaituStruktur jenis dan komposisi vegetasi penyusun yang terdapat pada Kawasan Hutan di wilayah DAS Lahumoko terdapat 74 jenis tanaman dari 27 famili yang terdistribusi pada tingkatan pohon 40 jenis, tiang 48 jenis, pancang 43 jenis dan semai 20 jenis. Tingkat keanekaragaman jenis yang terdapat di lokasi penelitian bervariasi berkisar antara 2,55-3,15 dengan kategori sedang.Saran yang dapat diajukan penulis adalah perlu adanya penelitian serupa di daerah lain dalam wilayah yang sama agar diperoleh gambaran mengenai komposisi dan tingkat keaneragaman vegetasi yang menyeluruh pada area kawasan Hutan Produksi dan Hutan Produksi Terbatas di wilayah DAS baik dengan menggunakan parameter yang sama atau yang berbeda. Selain itu pengawasan oleh pihak kehutanan terhadap aktivitas masyarakat perlu ditingkatkan agar tidak melakukan suatu kegiatan yang dapat mengurangi keanekaragaman jenis pada kawasan tersebut.
Kata Kunci:Struktur, Komposisi, Keanekaragaman, Vegetasi, DAS Lahumoko.
|